MAKALAH
ILMU BUDAYA DASAR
PERAN KEBUDAYAAN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN
Disusun oleh :
NAMA : Anak Agung Istri Cyntia Kusuma Dewi
KELAS /
JURUSAN : 1EA26 / MANAJEMEN
NPM : 10211686
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan
KH.Noer Ali Kalimalang
Bekasi
17145 Telp. (021)88860117
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen :Muhammad Burhan Amin
TAHUN 2011
Program
Sarjana Manajemen
UNIVERSITAS
GUNADARMA
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ,karena dengan karunia nya penyusun dapat
menyelesaikan makalah ini.Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah
pengetahuan kepada pembaca tentang Peran Kebudayaan Dalam Membentuk
Kepribadian.
Makalah ini berisi
informasi tentang Peran Kebudayaan Dalam Membentuk Kepribadian ,yang diharapkan
dapat memberikan informasi kepada para pembaca.
Tak lupa pula saya
ucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu saya dalam
menyelesaikan tugas makalah ini.
Khususnya saya
ucapkan kepada guru saya Bpk. Muhammad Burhan Amin selaku dosen mata kuliah
Ilmu Budaya Dasar, yang telah memberi tugas makalah ini sehingga sangat memberi
saya pelajaran akan hal-hal yang baru buat saya dalam penyusunan sebuah
makalah. Juga saya ucapkan kepada Orang tua dan teman-teman saya yang
senantiasa mendukung dan memotivasi saya, serta memberi masukan-masukan yang
sangat berguna dalam penyelesaian tugas makalah ini.
Penulis menyadari
bahwa makalah ini jauh dari sempurna,oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya
sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.Semoga Tuhan meridhoi segala
usaha kita.Amin
Hormat saya,
i
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar………………………………………………………………………...i
Daftar
Isi………………………………………………………………………………ii
Bab 1 Pendahuluan…………………………………………………………………....1
1.Latar
Belakang……………………………………………………………………….1
2.Tujuan………………………………………………………………………………..1
3.Sasaran……………………………………………………………………………....1
Bab 2
Permasalahan…………………………………………………………………...2
1.Kekuatan…………………………………………………………………………....2
2.Kelemahan……………………………………………………………………….....2
3.Peluang…………………………………………………………………………......2
4.Tantangan/Hambatan………………………………………………………………..2
Bab3
Kesimpulan
dan
Rekomendasi……………………………………………………………......…...3
1.Kesimpulan…………………………………………………………………………..3
2.Rekomendasi…………………………………………………………………………3
3.Referensi……………………………………………………………………………...3
ii
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Tema yang diberikan adalah “Pengaruh
Kebudayaan Dalam Membentuk kepribadian”. Budaya merupakan salah satu unsur
dasar dalam kehidupan social. Budaya mempunyai peranan penting dalam membentuk
pola berpikir dan pola pergaulan dalam masyarakat, yang berarti juga membentuk
kepribadian dan pola pikir masyarakat tertentu. Budaya mencakup perbuatan atau
aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh suatu individu maupun masyarakat,
pola berpikir mereka, kepercayaan, dan ideology yang mereka anut.
2. Tujuan
Dalam makalah yang saya buat ini
diharapkan dapat menambah wawasan saya dan pembaca untuk dapat menentukan
kepribadian yang baik dalam ruang lingkup budaya di sekitarnya, antara lain :
1. Mengetahui peran budaya dalam
pembentukan kepribadian yang baik
2. Mengetahui berbagai macam masalah
tentang kebudayaan
Setiap kebudayaan pasti bermacam –
macam dan mempunyai persoalan tersendiri denagn memahaminya kita bisa
memecahkan masalah tersebut dengan cara yang lebih baik.
3. Dapat menambah pengetahuan
tentang kebudayaan.
3. SASARAN
Dalam Ruang lingkup yang lebih luas
Peran Kebudayaan Nasional Indonesia terdapat beberapa poin :
- Akar Kebudayaan Indonesia
- Kebudayaan Barat di Indonesia
- Dampak Positif dan Negatif
1
Bab II
PERMASALAHAN
PERMASALAHAN
1 Kekuatan
(Strength)
- Peran Kebudayaan yang ada dalam masyarakat dapat dijadikan titik acuan dalam membentuk kepribadian seseorang atau kelompok masyarakat.
- Kebudaayaan dapat dijadikan panduan dalam membentuk mental seseorang.
- Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah seseorang/masyarakat sebagai pelaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan seseorang/masyarakat.
2 Kelemahan
(Weekness)
- Masyarakat sering sekali menerima langsung kebudayaan-kebudayaan negative yang seharusnya dan memang bertentangan dengan norma-norma, karena kebudayaan negative inilah yang tidak dapat mengubah kepribadian seseorang/masyarakat.
- Kebudayaan daerah masih sering tidak dianggap oleh masyarakat local sendiri. Sehingga kepribadian yang didapat bukan berasal dari tanah airnya sendiri.
3 Peluang
(Opportunity)
- Dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk memperkenalkan kebudayaan bangsa lain yang tidak dapat dijangkau kepada masyarakat agar mereka pun dapat mengenalnya.
- Mulai diperkenalkannya kebudayaan kepada generasi penerus melalui pendidikan yang ada.
4 Ancaman (Theat)
- Peluang kebudayaan-kebudayaan luar yang negative sangat besar untuk ditiru.
- Hampir sedikit masyarakat yang mengenal kebudayaan daerahnya masing-masing, sehingga lambat-laun kebudayaan local akan sedikit dikenal oleh generasi berikutnya.
2
BAB III
Kesimpulan Dan Rekomendasi
Kesimpulan Dan Rekomendasi
1 Kesimpulan
Kebudayaan dan kepribadian adalah sesuatu yang mutlak yang terdapat pada suatu masyarakat, karena tanpa kebudayaan dan kepribadian suatu masyarakat tidak akan berkembang si antara masyarakat yang satu dengan yang lain pasti terdapat kebudayaan yang berbeda pula. Karena itulah bila kita mempelajari kebudayaan orang lain kita tidak boleh memandang dari sudut pandang kebudayaan kita sendiri karena akan menyebabkan kesalahpahaman dan kerancauan.
Kebudayaan dan kepribadian adalah sesuatu yang mutlak yang terdapat pada suatu masyarakat, karena tanpa kebudayaan dan kepribadian suatu masyarakat tidak akan berkembang si antara masyarakat yang satu dengan yang lain pasti terdapat kebudayaan yang berbeda pula. Karena itulah bila kita mempelajari kebudayaan orang lain kita tidak boleh memandang dari sudut pandang kebudayaan kita sendiri karena akan menyebabkan kesalahpahaman dan kerancauan.
2 Rekomendasi
- Masyarakat dapat mengembangkan dan menjalankan karakter budaya masing-masing dengan baik tanpa menghalangi atau membatasi perilaku asertif berkembang dalam diri masyarakat itu sendiri.
·
Menanamkan dan melaksanakan ajaran
agama dengan sejak dini
·
Berusaha menghidupkan kembali
semangat toleransi, kekeluargaan, keramah-tamahan dan solidaritas yang tinggi.
Daftar Referensi
3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar