PERILAKU KONSUMEN
NAMA : Anak Agung Istri Cyntia Kusuma Dewi
NPM : 10211686
KELAS : 3 EA27
Tugas : Ke -7
Dosen : Tomy Adi Sumiarso
Kasus Faktor
yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Melakukan Pembelian
I
PENDAHULUAN
Seiring dengan makin pesatnya perkembangan teknologi
informasi saat ini, penggunaan komputer dalam kehidupan sehari-hari semakin
penting. Komputer saat ini bukanlah kebutuhan tersier tapi seperti sudah
menjadi kebutuhan sekunder masyarakat. Pengguna komputer kini makin berkembang.
Tidak hanya orang dewasa namun pelajar dan anak-anak sudah paham dengan
pemakaian komputer.
Trend yang berkembang saat ini adalah komputer jinjing
atau yang lebih dikenal sebagai notebook atau laptop. Dengan adanya notebook,
masyarakat dapat lebih simpel menggunakan komputer di luar rumah atau kantor.
Notebook membantu masyarakat yang mengharuskan bekerja dengan komputer namun
dengan tingkat mobilitas yang tinggi.
Dengan makin tingginya frekuensi permintaan dan
penggunaan notebook oleh masyarakat, banyak produsen komputer memanfaatkan
peluang untuk memproduksi notebook, dengan berbagai macam merek dan
spesifikasi. Merek-merek notebook yang sudah awam di telinga masyarakat seperti
HP, DELL, Asus, Acer, Lenovo, Toshiba, Axioo, MSI, Apple, dan masih banyak
lagi.
Dari kondisi tersebut di atas, dan semakin tingginya
tingkat pendidikan dan kebutuhan masyarakat, maka membawa pengaruh terhadap
perilaku konsumen dalam pembelian laptop. Di samping itu konsumen memiliki
kebebasan dalam memilih produk. Untuk itu produsen memerlukan strategi dengan
tujuan mencapai keunggulan bersaing dan memerlukan informasi tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan pembelian
suatu produk.
Dalam melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas
dari karakteristik produk baik mengenai penampilan, spesifikasi, dan harga dari
produk tersebut. Selain itu, faktor sosial juga berperan penting. Faktor sosial
dalam hal ini adalah dorongan teman atau keluarga. Faktor promosi perusahaan
juga berperan penting.
II PEMBAHASAN
Pendekatan-pendekatan
yang selama ini banyak digunakan untuk menyingkap sikap, minat, dan perilaku
konsumen mengansumsikan bahwa konsumen bersikap rasional dalam setiap keputusan
pembelian.
Perilaku
konsumen adalah tindakan langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan
menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan
menyusuli tindakan ini (Engel dan Blackwell, 1994:3). Menurut kotlert dan
Amstrong yang di kutip oleh Simamora (2001:81) mengartikan perilaku konsumen
sebagai perilaku pembelian akhir, baik individu maupun rumah tangga, yang
membeli produk untuk konsumsi personal.
Dari definisi di atas dapat di
ambil kesimpulan :
1. Perilaku konsumen menyoroti perilaku individu dan rumah tangga,
1. Perilaku konsumen menyoroti perilaku individu dan rumah tangga,
2. Perilaku konsumen menyangkut
suatu proses keputusan sebelum pembelian serta tindakan dalam memperoleh,
memakai, mengkonsumsi dan menghabiskan produk,
3. Mengetahui perilaku konsumen
meliputi : perilaku yang dapat diamati seperti jumlah yang di belanjakan,
kapan, dengan siapa, oleh siapa, dan bagaimana barang sudah dibeli dan
dikonsumsi.
Segmentasi
pasar, Menurut Kotler (1991) Segmentasi pasar dalam perilaku konsumen di
pengaruhi oleh empat faktor budaya, yaitu: budaya, sosial, pribadi, dan
psikologis. Selanjutnya dari keempat faktor tersebut dapat dirinci menjadi
beberapa subfaktor. Untuk faktor psikologis terdiri dari: motivasi, persepsi,
belajar, kepercayaan dan sikap.
Dalam
menganalisis peluang pasar, pemasar perlu melalukan analisis perilaku konsumen
untuk mengidentifikasi perilaku beli konsumen dan proses pembeliannya beserta
faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian. Analisis
perilaku konsumen ditujukan untuk mempelajari bagaimana individu, kelompok, dan
organisasi dalam memilih, membeli, menggunakan barang, jasa dan ide untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Pemasar perlu mempelajari keinginan,
persepsi, preferensi, dan perilaku beli konsumen.
Tiga faktor yang mempengaruhi pilihan
konsumen:
1).Konsumen Individu Pilihan merek dipengaruhi oleh ;
Kebutuhan konsumen,
Persepsi atas karakteristik merek, dan Sikap kearah pilihan. Sebagai tambahan,
pilihan merek dipengaruhi oleh demografi konsumen, gaya hidup, dan
karakteristik personalia.
2).Pengaruh Lingkungan Lingkungan pembelian konsumen
ditunjukkan oleh
Budaya (Norma
kemasyarakatan, pengaruh kedaerahan atau kesukuan. Kelas sosial (keluasan grup
sosial ekonomi atas harta milik konsumen), Grup tata muka (teman, anggota
keluarga, dan grup referensi) dan (
3). Faktor menentukan
yang situasional ( situasi dimana produk dibeli seperti keluarga yang
menggunakan mobil dan kalangan usaha).
Jadi,dengan beberapa
faKtor-faktor yang sangat mempengaruhi dari keputusan konsumen untuk membeli
notebook yaitu dengan merk yang memiliki kualitas yang baik dan juga dengan
harga yang terjangkau.
III Kesimpulan
Dari penjelasan diatas tersebut maka bisa ditarik kesimpulan bahwa perilaku
konsumen yang dilakukan individu maupun kelompok yang berhubungan dengan proses
pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang dan jasa
dipengaruhi oleh beberapa faktor dan struktur itu sendiri.Adapun juga tingkat
keterlibatan diferensiasi merek juga dapat mempengaruhi seorang konsumen dalam
pengambilan keputusan pembelian suatu produk. Variabel pemikiran konsumen
adalah faktor kognitip yang mempengaruhi pengambilan keputusan. Tiga tipe
variable pemikiran berperan secara esensial dalam pengambilan keputusan, antara
lain persepsi karateristik merk, sikap lanjutan terhadap merk dan manfaat
keinginan konsumen. Ini merupakan juga hasil akhir proses konsumen keputusan
konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar